Selasa, 26 Juli 2011

Makam Siti Inggil

Makam Siti Inggil merupakan tempat persinggahan dan pertapaan Raja Mojopahit ke I (R. Wijaya Kertajaya Jayawardhana). Dulu ceritanya adalah sebuah punden di Dusun Kedungwulan yang diberi nama “LEMAH GENENG” yang artinya Siti Inggil. Didepan makam Siti Inggil terdapat dua makam, yaitu makam Sapu Angin dan Sapu Jagat sehingga makam ini dikeramatkan dan sering dikunjungi wisatawan lokal maupun asing setiap Jum’at Legi. Lokasinya berada di Dusun Kedungwulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan.
——————
Siti Inggil Grave
It was the meditation place of the first Mojopahit King (R. Wijaya Kertajaya Jayawardhana). According to the story, it was “Punden” which was called LEMAH GENENG (Siti Inggil). In front of Siti Inggil, there are two graves, the graves of Sapu Angin and Sapu Jagat. This grave is visited by many local or foreign visitor every Friday Legi. Its location is at Kedungwulan, Bejijong Village, Trowulan distric.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar