Selasa, 26 Juli 2011

Candi Tikus

Candi Tikus merupakan replika atau lambang Mahameru. Candi ini disebut Candi Tikus karena sewaktu ditemukan merupakan tempat bersarangnya tikus yang memangsa padi petani.
Di tengah Candi Tikus terdapat miniatur empat buah candi kecil yang dianggap melambangkan Gunung Mahameru tempat para dewa bersemayam dan sumber segala kehidupan yang diwujudkan dalam bentuk air mengalir dari pancuran-pancuran/jaladwara yang terdapat di sepanjang kaki candi. Air ini dianggap sebagai air suci amrta, yaitu sumber segala kehidupan.
Arsitektur bangunan melambangkan kesucian Gunung Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Menurut kepercayaan Hindu, Gunung Mahameru merupakan tempat sumber air Tirta Amerta atau air kehidupan, yang dipercaya mempunyai kekuatan magis dan dapat memberikan kesejahteraan, dari mitos air yang mengalir di Candi Tikus dianggap bersumber dari Gunung Mahameru. Lokasinya berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Tikus Temple
This temple is a symbol of Mahameru. It was called Tikus Temple because it was the nest of nice. The architecture of building symbolize the holiness Mahameru Mountain as the living place of the Gods. According Hindu belief, Mahameru Mountain was a place of Tirta Amerta Water resources - the water of life. It was a believe that it had magical power and could give welfare. Based on the myth, the water that flows to Tikus Temple was from Mahameru Mountain. Its location is located at Temon Village, Trowulan distric.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar